Sumber : intagram/surabayafoodies
Lontong balap merupakan salah satu kuliner khas kota pahlawan yang digemari oleh banyak orang. Satu porsi Lontong Balap dengan kuah hangat dan rasa yang nikmat ini sangat cocok menemani harimu ketika cuaca dingin dikala musim hujan telah tiba. Makanan sederhana ini terdiri dari lontong,tahu goreng, tauge, lentho, bawang goreng, kecap, sambel, dan petis yang memiliki cita rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan petis dari daerah lain. Lentho merupakan salah satu jenis gorengan yang berasal dari kacang tolo atau kacang tunggal yang sudah direndam dengan air semalaman, ditumbuk, diberi berbagai macam bumbu dapur seperti garam, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, ketumbar, kencur dan kemudian digoreng dalam minyak panas.
Untuk membuat sajian ini lebih nikmat, kamu juga dapat menambahkan sate kerang dan kerupuk. Harga yang ditawarkan untuk satu porsi Lontong balap ini juga terjangkau dan variatif antara Rp.14.000-Rp.20.000. Tak perlu pusing untuk mencari, kamu dapat dengan mudah menemukan penjual Lontong Balap kaki lima maupun restoran yang ada diberbagai sudut kota Surabaya.
Uniknya nama Lontong Balap ini menyimpan sejarah tersendiri karena dahulu penjual Lontong balap menjual makanan dalan gentong yang berat dan dipikul sambil berjalan kaki. Beban gentong yang berat ini membuat para penjual harus memikul sambil berjalan cepat, seakan-akan sedang berpacu (atau dalam bahasa Jawa disebut Balapan). Sehingga para pembeli yang melihatnya akan menyebutkan Lontong Balap.
Nama Lonton Balap sudah melegenda bagi masyarakat Surabaya, meskipun saat ini penjual Lontong Balap menjual makanan menggunakan gerobak, kereta dorong atau restoran namun nama makanan ini tidak berubah.
Komentar
Posting Komentar